Belajar memaknai hidup yang indah maupun yang sedih, karena "It always has to be dark for the stars to appear"

Sabtu, 07 April 2012

Saya (bukan) Cina

X:mbk imlek besok pulang ke sidoarjo??

Me : #dieeeeng!?%?!#


Itu bukan pertanyaan yang pertama, tp tetap menakjubkan bagi saya. Bagaimana manusia jawa setulen ini dengan logat super duper medhok bisa berkali-kali dikira cina ya?? Yg perlu digarisbawahi dan dicetak tebal adalah berkali-kali.. Jadi bukan karena disorientasi penilaian identitas seseorang saja lho..

Kakak saya bahkan mengalami stigma tersebut hampir disepanjang hidupnya,bahkan sampai saat ini ketika kulit putih nya itu berubah jadi coklat matang terbakar matahari..

Dan ketika saya duduk di depan cermin salon di samping seorang perempuan keturunan tionghoa, wow wajah kita setype ya..pipit bulat, mata sipit, hidung mungil (kata lain dari pesek).

Yaa...okelah...sapa tau dengan modal tampang ini besok-besok bisa dapat murah belanja di pasar atom :D


Published with Blogger-droid v2.0.2

2 komentar:

  1. Lek ak jarene wajab arab. arabpati nggenah baru bener pek...

    BalasHapus
  2. Wah..menghancurkan citra orang arab tuh..

    BalasHapus