Seminggu lagi saya nikah…
What??? Nikah??? Yakeen?? Seeriuuus???
Setahun lalu pernikahan adalah cita-cita saya no. 1783 atau
lebih mungkin, dan kemudian melesat jauh menjadi urutan no. 2 setelah no. 1
yaitu cari duit buat nikah..Nah lo..
Saya 25 tahun akan
menikah, menjadi seorang istri, hamil, gendut, punya anak, jadi emak-emak ,
pake daster sambil gendong anak... Aaaah…lebay bangeet. Tapi sejujurnya saya
memang berpikir bahwa lebih dari 30 tahun yang lalu mama menikah di usia 25
tahun, jadi anak perempuannya mestinya menikah diatas umur 25 donk. Ditambah
lagi saya punya beraneka ragam cita-cita dan keinginan yang saya anggap akan
sulit dicapai setelah saya menikah. Tapi semuanya berubah setelah saya merasa
begitu “stuck” dengan status pacaran saya selama 6 tahun dengan seorang lelaki
partner praktikum saya selama 5 kali berturut-turut.
Yup Ranggi, si Bos atau apapun julukan yang biasa saya
panggil kepadanya adalah lelaki berambut kriwul yang sering saya jadikan bahan becandaan,
sampai suatu ketika mama mengingatkan saya bahwa ia sudah menjadi calon suami
saya sehingga saya harus belajar untuk lebih menghormati dan menuruti
kata-katanya. Dia adalah sahabat, pacar, kakak, penasehat terbaik dan tersabar
di dunia (versi saya) and I love him so much…dan yang terpenting tidak perlu
ada banyak alasan bagi saya untuk mencintainya.. Seeett..dddaaah…
Setelah kurang lebih persiapan yang begitu memusingkan, membutuhkan
banyak dana tentunya, diiringi dengan berbagai tangis dan tawa, akhirnya saat
yang ditunggu-tunggu itu pun datang seminggu lagi…
Wish me luck ^^